Bagaimana menciptakan sebuah lingkungan yang bebas dari cyberbullying?
Di era digital yang serba cepat ini, internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Namun, di balik segala kemudahan dan manfaatnya, tersimpan potensi bahaya yang mengintai, salah satunya adalah perundungan siber. Perundungan siber, atau cyberbullying, adalah tindakan agresif dan disengaja yang dilakukan secara daring, baik melalui media sosial, aplikasi pesan, maupun platform lainnya, dengan tujuan menyakiti, mempermalukan, atau mengintimidasi seseorang. Dampak perundungan siber tidak main-main. Korban dapat mengalami tekanan mental, depresi, kecemasan, bahkan trauma yang mendalam. Oleh karena itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan nyaman bagi semua orang.
Langkah – langkah sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan :
1. Edukasi dan kesadaran
- Dimulai dengan meningkatkan kesadaran mengenai bahaya perundungan siber dengan mengedukasi diri kita sendiri, keluarga dan teman-teman tentang apa itu perundungan siber, dampak dan cara mencegahnya
- Mengajarkan kepada sekitar mengenai pentingnya etika digital dan memanfaatkan internet secara bijaksana dan tanggung jawab
2. Peran aktif orang tua dan guru
- Komunikasi antara remaja dengan orang tua serta gurunya menjadikan mereka terbuka jika mengalami atau melihat peristiwa perundungan siber
- Sekolah memiliki kebijakan dan prosedur yang tegas mengenai perundungan siber
3. Penggunaan media sosial yang bertanggung jawab
- Menggunakan media sosial dalam hal positif dengan membagikan konten bermanfaat dan inspiratif.
- Hindari postingan mengumbar kebencian, hoax dan konten yang menyakiti pihak lain Melaporkan kepada pihak berwenang atau platform media sosial yang bersangkutan jika melihat indikasi perundungan siber
4. Dukungan bagi korban
- Jangan merasa sendirian jika menjadi korban perundungan siber, sampaikan kepada teman, guru, orang tua dan profesional untuk perlindungan
- Bersama membangun budaya digital positif dimana semua pihak merasa aman, nyaman dan dihargai.