

Cara-cara mengenali cyberbullying (tanda-tanda pada korban dan tanda-tanda pada pelaku)
Tanda-tanda pelaku dalam cyberbullying sulit untuk diketahui, jika dalam sebuah kasus bullying biasa dapat terlihat secara fisik bahwasannya sering terjadi yang menjadi pelaku adalah seseorang yang memiliki kekuasaan dan merasa kedudukannya lebih kuat dibanding yang menjadi korban. Untuk itu korban atau pelaku dalam cyberbullying memerlukan waktu untuk mengidentifikasi. Namun jika seseorang menjadi korban, mungkin akan mengalami beberapa hal berikut :
- Tiba-tiba berhenti atau mengurangi penggunaan alat komunikasinya (handphone, laptop atau tablet)
- Merasa gugup dan gelisah ketika mendapat notifikasi
- Tidak nyaman untuk pergi sekolah atau tidak bermain bersama teman sebayanya
- Terlalu banyak tidur atau tidak cukup tidur
- Menarik diri dari lingkungannya
- Menunjukkan penurunan nafsu makan
- Sering depresi
- Kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya ditekuni
- Menghindari diskusi yang berkaitan dengan internet atau sesuatu yang online
- Menghabiskan waktu sendirian
Kemudian tanda-tanda jika seseorang yang menjadi pelaku cyberbullying akan menunjukkan perilaku berikut ini :
- Menyembunyikan alat komunikasinya jika seseorang berada didekatnya
- Menggunakan perangkatnya setiap saat tanpa kenal waktu
- Marah atau kesal ketika perangkatnya diambil
- Tertawa berlebihan saat menggunakan perangkatnya
- Memiliki beberapa akun dan tidak menjadi dirinya sendiri
- Bergaul dengan kelompok menyimpang (saling membicarakan pihak lain)
- Menunjukkan peningkatan ketidakpekaan dan tidak berperasaan terhadap teman yang lain.
- Kecenderungan untuk mendominasi orang lain
Perlu diingat bahwa tidak semua tanda-tanda tersebut seseorang pasti melakukan atau menjadi korban cyberbullying tapi ada baiknya jika melihat sesuatu yang mencurigakan dan berbeda dari biasanya, penting untuk mencari bantuan dan mengumpulkan bukti-bukti. Karena dengan bersifat waspada dan meningkatkan kesadaran dapat membantu menciptakan lingkungan online lebih aman bagi semua pihak.
